Month: July 2024

Blitar, 27 Juni 2024 – Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa III (KKM III) FIP Universitas Negeri Malang, mengadakan kegiatan Kompetisi Ilmiah dan Seni 2.0 atau bisa kita sebut dengan KIDS 2.0, yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2024. KIDS 2.0 sendiri merupakan ajang lomba yang diperuntukkan untuk siswa SMA dan mahasiswa di seluruh jenjang pendidikan Indonesia.

KIDS 2.0 ini memiliki dua cabang lomba yang tersedia bagi para peserta yaitu lomba membuat artikel ilmiah untuk tingkat mahasiswa D3/D4/S1 se-Indonesia serta lomba tari kreasi untuk siswa tingkat SMA/MA sederajat se-Indonesia. Adapun tema yang diusung pada kompetisi kali ini adalah “Mempersatukan Ragam & Budaya Indonesia dalam Mendukung Pendidikan Multikultural di Era Digital” dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi keanekaragaman budaya serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan multikultural dalam era digital saat ini.

Baca juga : Bahas Keterampilan Penting bagi Calon Guru, Seminar Nasional Pendidikan 2024 Menjawab Tantangan Calon Guru di Abad 21

Pada hari terakhir berlangsungnya perlombaan tersebut, para peserta yang lolos tahap final lomba mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari beberapa dosen dari Universitas Negeri Malang. Selanjutnya, terpilihlah para pemenang dari Kompetisi Ilmiah KIDS 2.0 setelah melewati berbagai proses penilaian. Pada cabang lomba penulisan artikel ilmiah, berikut para Pemenang Artikel KIDS 2.0

 Juara 1: Tim 1920 Universitas Negeri Malang Anggota : Rifqi Al Farizza, Hana Nawal Nuzulil Shafwah, dan Isnatul Kurnia

Juara 2: Tim Gama Universitas Negeri Semarang Anggota Aisyatul Latifah, Eka Sari Laras Asih, dan Antonitya Tiaransa Martdiva

Juara 3: Tim Ahay Universitas Negeri Malang Anggota yaitu Fayruz Syamyllya Hasna, Dania Nawang Dwijayanti, Marsanda Avilia Putri

Baca juga : Prestasi Gemilang KKM III FIP UM dalam Ajang Lomba Spidy Cup Tahun 2023

Sementara itu, pada cabang lomba tari, juara 3 diraih oleh Tari Geger Bumi, juara 2 berhasil diraih oleh Tari Liang Melas, dan juara 1 berhasil diraih oleh Tari Ajeg Punggawi.

Semoga dengan adanya kompetisi ini dapat menjadikan siswa maupun mahasiswa mengeksplorasi, mengekspresikan ide, dan mendalami nilai-nilai multikultural yang ada di Indonesia melalui karya tulis ilmiah dan seni. Dan semoga acara selanjutnya dapat diadakan dengan lebih meriah lagi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dan acara serupa di masa depan, kunjungi akun Instagram resmi Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa III @kkm3_um atau ikuti kanal Youtube Official KKM III UM untuk konten pendidikan terbaru.

Blitar, 11 Mei 2024 – Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa III Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) baru-baru ini mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Tantangan Calon Guru di Abad 21”. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, secara online melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube KKM III.

Seminar ini menarik lebih dari 1.000 peserta, yang terdiri dari akademisi, praktisi pendidikan, dan guru yang berperan penting dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Fokus utama seminar ini adalah mempersiapkan calon guru untuk menghadapi perubahan paradigma pendidikan di era digital dan global. Topik ini sangat relevan dan hangat, mengingat tantangan yang dihadapi oleh calon guru dalam mengangkat teknologi dan metode pembelajaran baru.

Selain itu, seminar nasional ini juga menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman. Narasumber pertama yaitu Bapak Hasyim Asyhari, Sos, M.Si selaku Kepala Bidang Badan kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur. Adapun narasumber kedua yaitu Bapak Dr. M. Anas Thohir, M.Pd selaku Dosen PGSD Universitas Negeri Malang. Keduanya membahas berbagai topik penting, mulai dari tantangan yang dihadapi calon guru di abad 21 dalam konteks organisasi pemerintahan, hingga keterampilan yang diperlukan oleh calon guru di abad 21.

Seminar ini menekankan pentingnya keterampilan abad 21 bagi calon guru, termasuk literasi digital, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Para narasumber menjelaskan bahwa keterampilan ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks dan berbasis teknologi. Calon guru perlu menguasai teknologi pendidikan dan metodologi pengajaran modern untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menarik bagi siswa. Dalam seminar ini juga dibahas mengenai bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh calon guru. Penggunaan teknologi seperti perangkat lunak pendidikan, platform pembelajaran online, dan alat evaluasi digital dapat membantu guru dalam mengelola kelas dengan lebih efektif dan menyediakan pembelajaran yang lebih dipersonalisasi untuk siswa.

Di samping itu, penyelenggara seminar juga menyediakan waktu untuk sesi tanya jawab bagi para peserta. Dalam hal ini, para peserta aktif berbagi pengalaman, menghadapi tantangan, dan mencari solusi terkait peran mereka sebagai guru maupun calon guru. Sesi tanya jawab ini memungkinkan para peserta untuk mendapatkan jawaban langsung dari narasumber, serta memperkaya wawasan mereka mengenai strategi yang efektif dalam pendidikan. Melalui partisipasi aktif ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan praktis, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi calon guru yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan di tempat mereka bekerja.

Seminar Nasional Pendidikan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi perubahan positif dalam bidang pendidikan di masa depan. Dengan meningkatkan peran guru sebagai penggerak utama, seminar ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan pendidikan di era yang terus berubah dan berkembang. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari seminar ini akan membantu calon guru menghadapi tantangan abad 21 dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Prestasi Gemilang KKM III FIP UM dalam Ajang Lomba Spidy Cup Tahun 2023

Seminar Nasional Pendidikan bertema “Tantangan Calon Guru di Abad 21” yang diselenggarakan oleh Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa III FIP UM ini memberikan wawasan mendalam dan strategi praktis bagi para calon guru. Dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dan menyediakan platform untuk diskusi interaktif, seminar ini berhasil memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia, dengan guru sebagai agen perubahan utama.

Untuk informasi lebih lanjut tentang seminar ini dan acara serupa di masa depan, kunjungi akun Instagram resmi Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa III @kkm3_um atau ikuti kanal Youtube Official KKM III UM untuk konten pendidikan terbaru.