Advokasi merupakan proses atau kegiatan yang bertujuan untuk membela atau mendukung suatu isu, masalah, atau kelompok tertentu. Tujuan utama dari advokasi adalah untuk menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat, kebijakan publik, atau sistem yang ada. Di dalam universitas, advokasi bertugas untuk membela atau mendukung isu-isu penting yang terkait dengan lingkungan kampus, mahasiswa, atau kehidupan akademik di institusi pendidikan tinggi. Ini melibatkan mahasiswa, organisasi mahasiswa, atau kelompok advokasi lainnya yang berupaya mengadvokasi perubahan dalam kebijakan kampus, praktek akademik, atau masalah sosial yang relevan.
Melalui advokasi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengambil peran aktif dalam membentuk institusi pendidikan tinggi mereka, memperjuangkan perubahan yang berarti, dan membawa dampak positif bagi komunitas kampus dan masyarakat luas.
Pada tanggal 19 Juli 2022, Divisi Advokasi KKM III mengadakan agenda rutinan Diskusi Eksternal dengan tema “Ngomongin Remaja GEK (Generasi Era Kekinian) dalam Berpendapat”. Pada diskusi ini membahas peran dan tantangan yang dihadapi generasi saat ini dalam menyuarakan pendapat mereka di era digital dan sosial media bersama Yosephine Jayasaputri, yang merupakan Ketua Komisi Advokasi DMF IP UM.
Beberapa topik yang dibahas dalam diskusi tersebut antara lain:
- Peran media sosial dalam mempengaruhi cara generasi kekinian menyuarakan pendapat mereka.
- Tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan pendapat di era informasi yang cepat dan meluas.
- Bagaimana generasi kekinian menggunakan teknologi dan platform digital untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka.
- Etika dalam berpendapat dan menyampaikan pesan di ruang digital.
- Perbedaan antara generasi kekinian dan generasi sebelumnya dalam menyuarakan pendapat.
Diskusi semacam ini dapat membantu mahasiswa memahami perspektif dan kebutuhan generasi kekinian dalam hal berpendapat dan mengadvokasi isu-isu penting. Selain itu, diskusi tersebut juga dapat merangsang pemikiran kritis dan memberikan wawasan baru tentang peran teknologi dalam mempengaruhi dinamika opini publik.